My Little Dreams

Dear Readers,

Memang ga ada yang bisa menghindar dari kematian, ga orang tua, ngga anak kecil, ga sehat dan bukan juga yang sakit.Semua pasti akan bertemu dengan kematian.
Tapi yang terkadang bikin hati ini rasanya melunjak-lunjak..seandainya aku tau kalau akan begini..seandainya aku bisa membaca apa yang akan terjadi..and another what if..
Setahun yang lalu...kala Kakakku yang meninggal..dia yang merepotkan diri untuk membeli es kering dan berbagai macam keperluan lainnya, dan memang dirumah itu tinggal dia seorang yang dianggap bisa membawa keluarga disana menuju ke jalan yang lebih baik.Walaupun banyak ucapan dari masyarakat luar yang berpandangan negatif, yang mengatakan kalau dia jarang sekali berkontribusi untuk masyarakt sekitarnya. Well..i dont mind it..karena itu memang urusan pribadinya sendiri.
Tapi ketika usia sudah habis dan saatnya dikembalikan kepada-Nya..saat itulah hanya yang baik bisa kita kenang.

Rasanya semua terlalu cepat, belum pun mayat mulai dibakar, dia sudah ikut menyusul pergi, tanpa tanda, tanpa firasat, tanpa pemberitahuan apapun. Hanya meninggalkan duka untuk semua.

Dan entah siapa lagi orang-orang disekitarku yang akan pergi, walaupun kutahu kepergian itu mutlak dan tak ada yang bisa menghalanginya. Aku harap sebelum mereka pergi setidaknya aku bisa memberikan yang terbaik untuk mereka.

Rest In Peace Bli Ninung..semoga engkau tenang dan mendapat tempat yang baik disana. Sampaikan salamku untuk Sakdek.Katakan kita semua merindukannya dan lindungilah kami yang masih hidup disini agar selalu sehat.

Dear Readers,

Tiba-tiba keingetan..sudah berapa lama aku tidak memimpikanmu?? seingatku beberapa hari yang lalu aku memimpikanmu tapi bukan dalam wujud manusia yang bisa bergerak dan berbicara, tapi dalam wujud foto yang dalam nyata tentu saja foto itu ga pernah ada.

Ceritanya,kita semua lagi kangen kamu, masih inget rumah dinas yang di Jember??disana diruang tv fotomu lagi bersih-bersih, memang cuma kamu yang paling apik, yang paling rajin dan yang paling ga bisa liat kotor, yang paling sering bantu-bantu Ibu. Ada dua foto yang aku ingat..

Kupikir aku bisa melihatmu lagi di mimpi, bicara sama kamu, tau keadaanmu...

Tapi semakin jarang aku memimpikanmu, semakin yakin bahwa tempatmu sudah jauh disana, tempatmu sudah lebih indah dari kita, tempatmu sudah lebih nyaman dari kita. Ga ada lagi yang bisa menandingi tempatmu disana.

Semoga kamu disana selalu melihat dan menjaga kita disini...

#6th month in memoriam#